Selamat datang di blog PPTI Cabang Depok

Kamis, 11 April 2013

Bakti Sosial PPTI Dalam Rangka Hari TB


Walikota Depok Himbau Warganya Agar Lebih Peduli Penyakit TB

DSC_0825
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menghimbau setiap warganya untuk lebih peduli terhadap penyakit Tuberkulosis (TB). Hal ini disampaikan Rabu (10/4/2013), saat beliau menghadiri kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Pusat di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok.
 ”Acara Bakti Sosial PPTI ini adalah sesuatu yang sangat positif untuk warga Depok khususnya untuk warga Sukatani, nantinya kalau ada warga yang terdeteksi positif menderita TB akan segera diobati, ” ujar Nur Mahmudi.
 Pemimpin Kota Belimbing ini menambahkan bahwa Depok baru saja melakukan deklarasi relawan se-Kota Depok sebanyak 6840 orang untuk melakukan proses penyadaran terhadap warga agar melakukan pemeriksaan penyakit TB yang nantinya akan dilakukan di seluruh Kota Depok.
 Kegiatan bakti sosial ini merupakan kerjasama Pemkot Depok dengan  PPTI untuk melakukan penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan secara gratis dan memberi bantuan bahan pangan dan bahan kebersihan untuk diri pribadi serta bagi masyarakat yang layak menerima di Sukatani.
 Kegiatan bakti sosial meliputi penyuluhan yang disampaikan oleh Dr. Achmad Hudoyo, Sp.P, Ketua II BPP-PPTI kepada warga Sukatani. Pemeriksaan, pengobatan dan penjaringan suspek TB yang dilakukan oleh 10 tenaga dokter, 10 tenaga perawat dan 4 tenaga pelayanan obat dari Dinas Kesehatan Kota Depok dan PPTI Cabang Depok. Pemberian bahan pangan untuk meningkatkan gizi berupa beras, gula, teh, minyak goreng, susu, mie instan, dan kacang hijau, sedangkan bahan personal hygine berupa sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi dan shampo.
 Sukatani dipilih karena berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kota Depok dan PPTI Cabang Depok angka cakupan penemuan kasus TB masih rendah dan jumlah penerima Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) relatif banyak. Dalam kegiatan ini terdaftar 371 orang warga Sukatani yang melakukan pemeriksaan.
 Penyakit TB saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia, menurut WHO tahun 2011, Indonesia menduduki urutan ke-4 dalam jumlah kasus TB setelah India, China, dan Afrika Selatan.
 Setiap tahun ditemukan 450.000 kasus TB, 197.000 diantaranya TB menular (BTA positif). Padahal setiap penderita TB BTA positif yang tidak segera diobati, dapat menularkan 10-15 orang pertahun. Disamping tingginya penularan, penyakit TB juga menyebabkan tingginya angka kematian di Indonesia.  (Diskominfo/Rysko)
DSC_0809
DSC_0854

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar disini