Bisa Sembuh, Pengobatan TBC Butuh 6-8 Bulan
Depok, 10 april 2013PEMERINTAH Kota Depok tengah mempropagandakan gerakan pengurangan angka penderita tuberkulosis (TBC). Upaya ini diwujudkan dengan melakukan acara Bakti Sosial Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Kota Depok di Lapangan Tenis Rt. 03/20 Kel. Sukatani Kecamatan Tapos Depok yang dibuka Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad.
Baksos diselenggarakan dalam rangka Hari TBC sedunia dan menyambut HUT ke-45 PPTI yang jatuh pada 20 Mei 2013 mendatang. Bakti sosial ini merupakan agenda tetap Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI), yakni dengan melakukan penyuluhan, pemeriksaan, pengobatan secara gratis, memberi bantuan bahan pangan dan bahan kebersihan untuk diri pribadi masyarakat yang layak menerima.
Ketua II BPP PPTI Dr. Achmad Hudoyo mengatakan, TBC merupakan penyakit yang mudah menular dan waktu pengobatannya cukup lama, yaitu enam hingga delapan bulan. Karena itu, dalam penanggulangan TBC, sangat dibutuhkan keberadaan kader.
"Baksos ini merupakan wujud nyata peran serta PPTI untuk bersama-sama pemerintah menanggulangi penyakit TBC agar tidak menjadi masalah kesehatan, sehingga Indonesia bebas TBC pada 2005 dapat terwujud," tutur Achmad.
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad menambahkan, penyakit TBC adalah salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya kematian. Untuk itu, jangan merasa malu bila telah terdeteksi penyakit ini karena bisa disembuhkan. Kalau malu, nanti tidak akan sembuh, teruslah berobat dan ikuti semua petunjuk dari dokter.
"Insya Allah setelah enam bulan akan sembuh. Enam bulan akan terasa lama jika tidak dilandasi dengan niat yang serius untuk sembuh. Apa pun masalah yang dihadapi, pasti membutuhkan sebuah gerakan untuk mengatasinya. Landasi gerakan tersebut dengan niat yang tulus, karena niat adalah sumber motivasi. Ayo, bangkit bersama dalam atasi penyakit TBC di Kota Depok," ajaknya.
Tak hanya pemerintah dan lembaga yang terkait dengan TBC/kesehatan saja, Idris juga mengajak masyarakat dan semua elemen harus bergerak, sehingga bersama bisa menghentikan penularan penyakit ini dalam kehidupan.
"Bila ada yang melihat atau mengetahui warganya yang memiliki gejala TBC, harap segera laporkan dan ajak warganya ke Puskesmas. Jangan takut akan biaya, karena bila tidak memiliki Jamkesmas dan Jamkesda, pengobatannya selama minimal enam bulan pun tidak dikenakan biaya (gratis), hanya membayar biaya pendaftaran Puskesmas sebesar Rp2.000 dan pemeriksaan laboratorium dahak sebesar Rp15.000. Karena bila menyelamatkan satu nyawa, maka kita akan menghidupkan seluruh manusia yang ada di dunia," tutupnya.
Sumber:http://health.okezone.com/read/2013/04/10/482/789568/bisa-sembuh-pengobatan-tbc-butuh-6-8-bulan
foto by ppti depok
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar disini