Selamat datang di blog PPTI Cabang Depok

Selasa, 18 Desember 2012

PELATIHAN PENYULUHAN BAGI 100 ORANG KADER KESEHATAN SE-KOTA DEPOK DIGELAR OLEH PPTI


Seratus orang kader kesehatan se-Kota Depok saat ini mengikuti Pelatihan Penyuluh dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Tuberkulosis di gedung FIK Universitas Indonesia. Pelatihan yang diadakan oleh Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) cabang Kota Depok turut dihadiri oleh istri Walikota Depok, ibu Nur Azizah Tamhid, MA yang berperan sebagai Ketua Kehormatan PPTI Cabang Kota Depok.

Peserta pelatihan terdiri atas ibu-ibu kader PMO dari 11 kecamatan di Kota Depok, pelajar SLTA & mahasiswa Univ Indonesia. Keikutsertaan masyarakat secara aktif merupakan salah satu kunci keberhasilan program pemberantasan infeksi tuberkulosis (TB). Selain ibu-ibu kader penyuluh, PPTI juga ingin menggandeng kaum remaja/pemuda (dalam hal ini pelajar & mahasiswa) karena potensinya sangat besar untuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam penemuan kasus/penanganan TB sejak dini.


Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan motivasi & kemampuan para kader kesehatan dalam upaya penemuan kasus/penderita TBC secara aktif di sekitar tempat tinggalnya kemudian melaporkannya ke Puskesmas/layanan kesehan setempat, mengawasi penderita untuk menelan obat TB serta mampu mengkader warga lain menjadi penyuluh dan PMO TB, demikian penjelasan dr. Hidayani Fazriyah, ketua panitia pelatihan.

Penyakit tuberkulosis telah menginfeksi sepertiga sampai setengah penduduk dunia hingga saat ini. Bahkan sekitar 2 juta oran meninggal dunia tiap tahunnya, demikian penjelasan dari ketua PPTI cabang Kota Depok, dr. Anna Rozaliyani, M. Biomed, Sp.P. Hal ini merupakan tantangan bagi PPTI khususnya Cabang Depok, sekaligus peluang untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian penderita akibat penyakit TB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar disini